Kamis, 06 November 2014

Citrine


Menurut sejarahnya, batu mulia Citrine   ini telah dikenal luas oleh penduduk Yunani sejak abad I sebelum Masehi. Umumnya Citrine  berwarna kuning muda hingga orange yang memancakan sinar keemasan. Warna kuningnya lantaran kandungan besinya. Makin tajam nuansa yang tersirat makin tinggi nilainya. Batu mulia ini sekilas mirip nuansa transparan. Yang banyak disukai para kolektor umumnya yang berwarna kuning hingga kecoklatan. Citrine  tak beda dengan Ametyst atau Sinocky Quartz. Keduanya dipanaskan untuk mengejar warna natural dari batu Citrine .

Nama Citrine  diambil dari bahasa Prancis Citron, yang berarti lemon. Mungkin ini karena warna cantiknya yang menyerupai warna buah tersebut. Tak beda dengan Topaz, Citrine melambangkan kelahiran Scorpio (24 Oktober – 21 November). Sedangkan untuk merayakan suatu perayaan perkawinan, Citrine  dikenal sebagai perayaan ke-17.


PERAWATAN
Seperti umumnya batu mulia lainnya. Citrine  gampang sekali tergores. Juga warnanya gampang berubah kalau terlalu lama terkena sinar matahari langsung apalagi selama berjam-jam. Oleh karena itu perhiasan Citrine  hendaknya disimpan terlindung dari sinar matahari langsung atau suhu yang panas.


MEMILIH CITRINE
Citrine  memang batu mulia yang cantik dengan warna kuning keemasannya.
Banyak pilihan kualitas serta warna yang ditawarkan. Makin besar bentuknya warna keemasannya makin tajam. Nuansa yang paling banyak digemari adalah kuning keemasan mirip Safir atau Berlian. Lantaran variasi warnanya yang beragam itulah,Citrine  nampak indah. Apalagi kalau dikombinasikan warna batu lainnya, misalnya Garnet Peridot maupun Amethyst.

Di pasaran Citrine  ditawarkan dengan berbagai nama yang membingungkan pembeli, misalnya ada yang menyebutnya sebagai Topaz. Padahal Citrine  lebih keras daripada topaz atau amethyst.


KEMAMPUAN PENYEMBUHAN
Citrine  dipercaya dapat menyembuhkan depresi serta kecendrungan untuk merusak. Batu mulia ini memberi efek positif pada pikiran. Kenangan indah bakal terpancar,menyejukan,mengharukan dan menghangatkan saat pengaruh Citrine  menguasai.
Kekuatan lain Citrine  adalah menawarkan pengaruh racun pada tubuh. Citrine  memang memiliki reputasi bagus dalam dunia penyembuhan, terutama untuk organ hati, limpa dan jantung. Diabetespun bisa dicegah oleh batu mulia Citrine  ini.


KEKUATAN MISTIK CITRINE
Citrine  dikenal sebagai symbol kebahagiaan,kedamaian, dan kebaikan budi. Kedengkian dan niat jahat bisa di lunturkan oleh kekuatan yang terkandung didalamnya.
Tanda kebijakan dan kedamaian disanding oleh Citrine  dan dikenal oleh orang-orang seantero dunia. Tidak hanya batu ini menstimulasi tubuh dan mental tapi juga menjembatani antara bawah sadar serta intuisi. Citrine  bisa membangkitkan kreatifitas serta perasaan para penulis untuk berkarya. Sungguh batu yang luar biasa.

Batu ini banyak ditambang di Brazil, Madagaskar,Spanyol,Uruguay,Scotlandia, USA (California, Colorado, North Carolina,Georgia, dan Nevada),dan Russia. Namun Brazil tetap menjadi negara penghasil yang terbesar di dunia.

Selasa, 04 November 2014

Khas Metro - Lampung

Harga satuan Rp 20.000,- dan menerima pesanan dengan harga Rp 15.000,- per satuan + bea cetakan + bea kirim. Kami juga menyediakan berbagai pernak - pernik dalam bentuk lain. 
Silahkan kunjungi outlet kami di  MULYOSARI BOUTIQUE  
Mulyosari 16 Polos, Metro Barat. (SMA N 2 Metro ke barat 500 m) 

Jumat, 24 Oktober 2014

Kecubung


MANFAAT KECUBUNG 
 
Dengan keistimewaan dan tingginya energi pengasihan yang terkandung dalam Kecubung, sarana spiritual ini memiliki begitu banyak manfaat yang antara lain adalah:
  • Daya tarik dan pengasihan
Baik laki-laki maupun perempuan yang memakai Kecubung akan memancarkan aura pengasihan dan daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki semua orang. Keistimewaan diri Anda akan ditonjolkan secara spiritual dan kekurangan-kekurangan yang Anda miliki akan diubah menjadi kelebihan yang membuat Anda semakin menarik dan semakin tampan / cantik.
  • Kewibawaan, pesona dan kharisma
Bukan hanya tampilan elegan Kecubung yang akan membuat Anda tampil lebih mempesona dan berwibawa, tetapi juga tuah dan berkahnya. Kharisma yang sebelumnya mungkin tidak Anda miliki akan muncul secara perlahan, meningkatkan penilaian siapapun terhadap pembawaan Anda secara keseluruhan.
  • Kebijaksanaan
Atas seizin Tuhan, energi pengasihan yang dipancarkan Kecubung akan meningkatkan kebijaksanaan Anda. Tuntutan dan bimbingan ilahiah akan Anda dapatkan setiap kali Anda membuat keputusan atau menentukan pilihan.
  • Pagar gaib
Kecubung mengandung energi perlindungan yang akan menyelubungi diri Anda dan melindungi dari segala bencana, bahaya atau mala petaka. Fungsi perlindungan ini telah lebih dahulu dikenal oleh para ksatria Eropa yang di jaman pertengahan menggunakan batu kecubung sebagai jimat pelindung diri dan penyembuh luka, sebagaimana yang kami sebutkan di atas.
  • Keberuntungan
Dalam menempuh kehidupan yang jalannya tidak selalu mulus dan lapang, Anda akan mendapatkan banyak keberuntungan dan kemudahan yang mustahil bisa dihitung.
  • Kepercayaan
Memunculkan kepercayaan diri itu biasa. Tapi memunculkan kepercayaan dari banyak orang, itu baru luar biasa. Dengan menggunakan Kecubung, tidak hanya kepercayaan diri dan keberanian Anda untuk berhadapan dengan publik saja yang akan muncul, tetapi rasa percaya masyarakat terhadap Anda juga akan dibangkitkan.
  • Jodoh
Masih membujang? Atau sering ditolak lawan jenis? Jangan khawatir, tuah Kecubung akan menuntun Anda dalam mendapatkan pasangan hidup yang paling tepat dan paling sesuai dengan keinginan Anda. Tentu saja, dengan diiringi upaya nyata dalam kehidupan sehari-hari.
  • Rumah tangga
Kecubung sangat cocok dipakai oleh mereka yang mengalami permasalahan rumah tangga atau sering berselisih dalam keluarga. Tiap-tiap pertengkaran akan didamaikan dan keharmonisan hidup berkeluarga/ berumah tangga sudah pasti akan mengikuti.
  • Keimanan
  •  
Kecubung memiliki karakter alami yang sifatnya mendinginkan. Termasuk mendinginkan pikiran dan meredakan amarah, sehingga pada prosesnya kualitas ibadah dan keimanan Anda akan meningkat setelah menggunakan cincin ini. Semakin Anda bisa bersabar, semakin Anda bisa berpikir dan melakukan penilaian dengan mata terang maka akan semakin dekat pula Anda kepada Tuhan.
  • Karir dan bisnis
Apapun usaha atau profesi yang Anda tekuni, atas seizin Tuhan Anda akan memperoleh banyak kemudahan dan kesempatan berkembang. Bukan hanya mengembangkan diri, tapi juga mengembangkan usaha dan pemasukan Anda.
  • Kesehatan
Salah satu manfaat lain Kecubung adalah manfaat kesehatan, dimana kekebalan tubuh dan ketahanan Anda akan ditingkatkan sebagai modal menghadapi tantangan hidup, stress dan perubahan cuaca yang seringkali menyebabkan sakit dan keluhan lainnya.

Kamis, 16 Oktober 2014

Natural Multi Colour Quartz

Dalam penilaian manusia ada beberapa jenis batu yang sangat digemari, yaitu Berlian, Jambrut, Mira, Mata Kucing, dan Safir. Di samping jenis-jenis tersebut masih banyak pula yang digemari orang, terutama di Indonesia, seperti kecubung, pirus, kalimaya dan berbagai jenis akik dengan berbagai penamaan yang diberikan oleh para penggemarnya.

Bagi mereka yang mau membeli dengan harga tinggi disebabkan oleh beberapa hal, misalnya senang kepada warnanya, kemurniannya, modelnya, besarnya, langkanya, sternya (sinar yang bergerak-gerak di batunya), tetapi ada pula orang yang memakainya karena batunya dirasakan membawa rejeki/hoki, menyehatkan tubuhnya, menimbulkan rasa sayang dari orang lain, dan sebagainya.

Apakah hal tersebut benar atau tidak? Apakah batu permata bisa mempengaruhi hal baik atau buruk bagi pemakainya? dan masih banyak lagi pertanyaan tentang hal tersebut. Dalam tulisan ini penulis akan menjabarkan pengaruh batu permata bagi kita sebagai pemakainya.

Semua yang ada di alam semesta ini terdiri dari getaran, baik benda yang dapat dideteksi oleh pancaindera kita maupun yang tidak dapat dideteksi oleh pancaindera kita. Getaran menghasilkan energi atau kekuatan. Mungkin diantara pembaca ada yang pernah mendengar pengobatan dengan musik atau dengan warna yang sudah dipraktekkan di luar negeri atau yang sudah lazim digunakan di dunia kedokteran yaitu dengan penyinaran infra merah. Dalam film silat cina yang sering kita lihat, pesilat/jagoan di film tersebut dapat mengalahkan musuhnya dengan senjata berupa alat musik yang dimainkan dengan nada tinggi. Di perguruan pencak silat indonesia, seorang pesilat dapat menebak warna sapu tangan atau mengendarai kendaraan dengan mata tertutup. Hal tersebut tidaklah aneh jika kita mengetahui bahwa seluruh alam semesta ini terdiri dari getaran. Warna memiliki getaran, bunyi memiliki getaran, dan bentuk pun memiliki getaran.

BATU PERMATA

Batu permata terjadi di dalam perut bumi dan prosesnya berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun sebelum batu tersebut ditemukan dan diolah hingga dapat dipakai oleh manusia sebagai permata. Batu-batu tersebut mengandung berbagai zat, seperti zat besi, tembaga, kapur dan lain-lain.

Pengaruh batu perhisan terdiri dari empat unsur yaitu:

1. Kemurniannya

Pengertian kemurnian disini adalah keasliannya, bukan sintetis atau masakan dan kekerasannya. Kemurnian ini mempengaruhi batu permata dalam menerima dan mengirimkan getaran. Batu permata yang terbentuk dalam perut bumi ratusan, ribuan bahkan jutaan tahun tidaklah sama dengan batu sintetis, walaupun batu sintetis pun memiliki getaran. Semakin murni sebuah batu permata maka semakin besar tenaga/energinya untuk menerima dan mengirim getaran. Jika batu permata ada “kotoran” di dalamnya, kotoran tersebut dapat menghambat proses pengiriman dan penerimaan getaran-getaran alam. Tetapi ada pula pada kasus tertentu (sekalipun jarang) kotoran pada batu permata tersebut malah memperkuat gataran yang diterima maupun yang dikirim.

2. Kekerasan Batu Permata

Kekerasan batu permata biasanya diukur dengan skala Mohs. Misalnya saja berlian nilai kekerasannya 10, maka batu permata yang tergolong nilai kekerasannya tinggi adalah 8 sampai 10, yang tergolong menegah adalah 6 sampai 7, dan yang tergolong rendah adalah 5 ke bawah.

3. Warna Batu Permata

Warna memiliki berbagai getaran, tergantung dari warnanya. Sama halnya jika seseorang yang dapat melihat aura manusia, sehingga bisa mendeteksi keadaan manusia dari warna aura yang terpancar dari tubuhnya (mood, kesehatan, dll). Bahkan di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kota/Beos (Jakarta) ada yang menyediakan jasa foto aura, dan setelah hasil fotonya dianalisa biasanya para pengguna jasa foto aura tersebut diberi batu permata yang katanya untuk menetralisir aura negatif yang ada pada dirinya. Warna merah, biru, hijau, kuning, putih, abu-abu dan warna lainya memiliki gataran yang berbeda dan memiliki arti yang berbeda pula untuk manusia. Mungkin diantara para pembaca yang pernah tau tentang “cakra” (titik-titk pusat energi dalam tubuh manusia, yang biasa disebut Kundalini) akan dapat memperoleh pengertian yang lebih mendalam tentang warna yang dikaitkan dengan setiap cakra.

4. Bentuk Batu Permata

Berdasarkan pengalaman, bentuk suatu benda menghasilkan berbagai pengaruh yang berbeda-beda. Bentuk bulat, piramid, kerucut, segi empat atau bentuk lainnya memiliki pengaruh yang berbeda-beda. Demikian juga bentuk batu permata, tetapi kalau kita ingin mempertajam pengaruh batu yang kita pakai maka bentuk facet-facet seperti pada berlianlah yang paling banyak menghasilkan energi. Pengaruh batu permata belum bisa diketahui dan belum bisa menghasilkan energi yang cukup pengaruhnya bagi si pemakai jika hanya digunakan/dipakai hanya satu atau dua hari saja. Oleh karena itu pakailah batu permata minimum 6 bulan secara kontinu di tubuh kita.

5. Ukuran Batu Permata

Besar-kecilnya batu permata juga mempengaruhi besar-kecilnya energi yang diterima maupun yang dipancarkan oleh batu tersebut. Semakin besar batu permata tentunya semakin besar pula energi yang dihasilkan.

KETERBATASAN PENGARUH BATU PERMATA

Jangan sampai para pembaca berkesimpulan bahwa pengaruh batu permata yang dipakainya itu mutlak seperti yang diharapkan. Pengaruh batu permata pasti ada tetapi pengaruhnya itu dibatasi oleh hukum Allah bagi setiap hambanya. Jadi nasib yang sudah di tentukan baik akan memaksimalkan pengaruh batu permata yang dipakai dan sebaliknya.

MEMILIH BATU PERMATA YANG COCOK

Berdasarkan penjelasan terdahulu bahwa semua yang ada di alam semesta ini terdiri dari getaran maka dasar untuk memilih batu permata semestinya juga berdasarkan getaran. Dalam prakteknya, getaran manusia tercermin dalam manusia itu sendiri seutuhnya dan terbentuk di dalam kelakuannya, keinginannya, ucapannya, dan lain-lain dari pribadi manusia tersebut. Untuk mengetahui batu permata yang cocok bagi kita maka saya menganjurkan :

1. Lihat daftar tentang warna dan batu permata (ada pada pembahasan selanjutnya) yang ingin anda pakai.

2. Ikuti perasaan anda sendiri, jenis warna dan batu permata mana yang paling anda senangi. Kalau anda merasa senang, Pakailah! Karena perasaan senang pada saat memilih sebuah batu permata berarti getaran batu tersebut cocok dengan getaran tubuh anda.

3. Mengkonsultasikan pada orang (baca: orang/paranormal yang mengerti tentang batu permata) yang anda kenal benar.

CARA MEMAKAI BATU PERMATA

Untuk mengetahui cara memakai batu permata disesuaikan dengan tujuan dari si pemakai, apakah sebagai gelang, cincin, ikat pinggang, kalung dan sebagainya. Kalau di lihat dari ilmu cakra/kundalini memang ada bagian tubuh tertentu untuk dipakaikan batu permata sesuai dengan tujuan kita memakainya.

Saya akan menjabarkan pengetahuan dari dunia spiritual tentang fungsi jari tangan:

* Jari Kelingking, berkaitan dengan kekuatan kejiwaan
* Jari Manis, berkaitan dengan tenaga atau vitalitas tubuh
* Jari Tengah berkaitan dengan kekuatan kemauan
* Jari Telunjuk berkaitan dengan kebijaksanaan
* Ibu jari berkaitan dengan ego yang murni

Kemudian dapat juga ditambahkan bahwa bagian kiri dari tubuh adalah untuk menerima getaran dan bagian kanan dari tubuh untuk mengirimkan getaran, terutama pada kepala bagian kiri dan kanan.

Jadi apakah anda akan memakainya di tangan kanan atau tangan kiri tergantung niat anda sendiri. Untuk menyembuhkan orang lain, pergunakanlah batu permata di tangan/ bagian tubuh sebelah kanan, untuk menambah tenaga dan vitalitas pergunakanlah di jari Manis sebelah kiri. Intinya untuk memancarkan pengaruh ke luar pakailah di sebelah kanan tubuh , untuk mempengaruhi diri sendiri pakailah di sebelah kiri tubuh.

Syarat untuk memperolah hasil yang maksimal adalah anda harus bertakwa kepada Allah dan memasrahkan hasil usaha anda kepadanya.

CARA MEMILIH IKATAN UNTUK BATU PERMATA

Ada lima logam yang baik untuk ikatan batu permata yaitu, emas, perak, baja, kuningan dan tembaga. Logam tersebut berfungsi sebagai penyalur getaran, atau bila dalam dunia perlistrikan disebut Konduktor.

Fungsi kelima logam tersebut adalah :

1. Emas, lebih banyak menyalurkan getaran matahari atau api (getaran ‘Yang’/getaran maskulin).

2. Perak, lebih banyak menyalurkan getaran air dan bulan (getaran ‘Yin’/getaran feminim).

3. Baja atau baja putih, sangat kuat menyalurkan getaran bumi.

4. Kuningan, menyalurkan getaran matahari juga tetapi tidak sekuat emas.

5. Tembaga, lebih banyak menyalurkan getaran matahari berbarengan dengan getaran bumi.

Kalau anda merasa kebanyakan unsur getaran api atau ‘Yang’, pakailah ikatan dari perak. Kalau anda “dingin” pakailah ikatan dari emas untuk mengurangi ‘Yin’, begitulah Cara memilih logam yang cocok dengan anda.

Mengenai bentuk ikatannya, pada prinsipnya batu permata jangan tertutup di bagian yang menghadap ke kulit anda. Lebih baik lagi jika batu permata tersebut dapat langsung mengenai atau menyentuh kulit anda.

WARNA BATU PERMATA DAN KEGUNAANNYA

Putih, batu permata warna ini meliputi jenis Berlian putih, Kwarsa yang jernih, Mutiara putih, Akik putih yang transparan dan Kalsit. Jenis ini berkaitan dengan sumber energi di bagian kepala (embun-embun) yaitu cakra tertinggi (ketujuh). Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang positif untuk membantu menciptakan harmoni, kesembuhan dan menjaga kesehatan tubuh. Mutiara putih dan kalsit berkaitan untuk membantu menumbuhkan getaran-getaran untuk tulang, rambut, dan kuku.

Ungu, batu permata warna ini meliputi jenis Kecubung/Ametis dan Turmalin ungu. . Jenis ini masih berkaitan dengan sumber energi di bagian kepala sebagai cakra ketujuh. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang sangat membantu menumbuhkan ketenangan, mengurangi energi yang negatif, lebih banyak menghasilkan getaran feminim, dan baik untuk membantu pengembangan batin yang positif.

Biru Tua dan Indigo, batu permata warna ini meliputi jenis Safir, Turmalin, dan batu-batu yang berwarna agak biru tua atau indigo. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang keenam yang terletak di tengah kening kepala. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu menumbuhkan kebijaksanaan, mengembangkan intuisi, memperkuat mata dan telinga, memperkuat daya ingat, bahkan membantu meningkatkan kepekaan terhadap dunia halus.

Biru Muda, batu permata warna ini meliputi jenis Pirus, Akuamarin, Topas biru, Malasit biru, Kwarsa biru, dan Turmalin biru. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang kelima yang terletak di tenggorokan. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk lancar berbicara dan bernyanyi, menyehatkan bagian leher, tenggorokan, pundak dan membantu manusia menjadi lebih bijaksana serta belas kasih.

Hijau, batu permata warna ini meliputi jenis Giok, Jamrut, Malasit hijau, Peridot, Turmalin, Kalsit hijau dan Mata Kucing yang hijau. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang keempat yang terletak di daerah dada/jantung. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk memperkuat jantung, menumbuhkan kasih sayang, menambah kesadaran materi/kebendaan, memperkuat otot-otot syaraf dan dapat mengurangi emosi yang negatif.

Kuning, batu permata warna ini meliputi jenis Berlian kuning, Mata Kucing kuning, dan Kwarsa yang kusam. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang ketiga yang terletak di dekat pusat/puser. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk menambah energi jantan/maskulin, memperkuat kemauan dan memperkuat tubuh secara umum.

Merah Jingga, batu permata warna ini meliputi semua jenis Akik terutama yang mengarah ke warna merah jingga. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang kedua yang terletak sedikit di bawah pusat. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu memperkuat daya kemampuan sex dan memperkuat daya kreatif.

Merah Jambu/Pink, batu permata warna ini meliputi jenis Kwarsa Ros, Turmalin, Garnet, dan Giok yang berwarna merah jambu. Jenis ini berkaitan juga dengan cakra yang keempat yang terletak di daerah dada/jantung. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang membantu untuk menambah kehalusan cinta, kehangatan yang damai dan positif.

Merah, batu permata warna ini meliputi jenis Mira, Jasper, dan Garnet. Jenis ini berkaitan dengan cakra yang pertama yang terletak di daerah pinggul/tempat duduk. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang menumbuhkan hawa panas, menambah tenaga tubuh karena mempengaruhi peredaran darah dan menjadikan lebih giat bekerja.

Coklat, batu permata warna ini meliputi jenis Mata Harimau, Akik, Topas coklat, Jasper, dan kwarsa yang kusam seperti berawan. Jenis ini berkaitan dengan daerah paha. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang menambah ketenangan, memperkuat kaki bagian paha dan menjadi penyalur “tenaga” ke bawah (menurut kebatinan).

Abu-Abu, batu permata warna ini meliputi jenis Akik, Mutiara yang abu-abu, Mata Kucing yang abu-abu dan Kwarsa kusam. Jenis ini berkaitan dengan bagian tengah kaki/betis. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang memperkokoh kaki, menambah ketabahan dan menjadi penyalur “tenaga” ke bumi.

Hitam, batu permata warna ini meliputi jenis Akik, Oniks, Safir Hitam/Nilam, dan semua jenis batu yang berwarna hitam kelam. Jenis ini berkaitan dengan telapak kaki. Jenis batu permata warna tersebut menghasilkan getaran yang memperkuat daya fokus (ketekunan dalam urusan duniawi), keteguhan, ketabahan kaki, menambah ketenangan dan menjadi penyalur “tenaga” ke bumi.

CATATAN

Untuk menggunakan batu permata, pemilihan warna merupakan yang utama, sedangkan Jenis dari batu permata hanyalah pembawa getaran. Dan kekuatan batu permata dalam membawa getaran berbeda-beda, perbedaan tersebut disebabkan karena komposisi bahannya (yang transparan lebih baik dari yang padat), kemurniannya, bentuknya, ukuran besar kecilnya, cara memakainya, dan jangan lupa, nasib anda sendiri !

Rabu, 08 Oktober 2014

Rock Crystal



Batu Crystal

 

Batu kristal merupakan batuan mineral yang berusia jutaan tahun yang lalu. Keindahan Batu Kristal Alami atau biasa disebut Rock Crystal memang tiada duanya. Bentuknya secara alami memang indah dan menarik. Warna dan bentuk seperti es yang menyejukan dan dingin. Pada beberapa literatur dan film menggambarkan batu kristal mempunyai daya magis dan supranatural yang kuat. Tentunya cerita dalam karya fiksi memang berhubungan kuat dengan hal-hal nyata yang terjadi di dunia. 

 

Selain untuk perhiasan, batu kristal juga dapat dijadikan sebagai media pengobatan. Lebih dari itu, batu kristal dapat mengubah aura negatif menjadi positif.

 

Sejarah Batu Crystal

Abad pertengahan di Eropa, batu kristal dipercaya dapat memprediksi kejadian yang akan terjadi melalui bola-bola kristal. Sampai saat ini, Rock Crystal masih dipercaya mempunyai daya penyembuhan yang mumpuni. Beberapa pengobatan alternatif dan Dokter-dokter modern menggunakan batu kristal untuk memijit atau menotok bagian tubuh yang sakit. Kekuatannya dipercaya mampu mempengaruhi tubuh manusia secara positif. Banyak juga yang memakai sepotong batu kristal untuk bandul kalung, dengan tujuan kesehatan. Daya perlindungan atau proteksi juga dipercaya terkandung pada batu kristal.  

 

Kata Kristal yang dalam bahasa Inggris adalah “Crystal” sendiri berasal dari bahasa Yunani “Krustallos” yang artinya Es. Orang Yunani kuno percaya bahwa batu Kristal adalah Es yang dibuat oleh para Dewa. Apapun yang dibuat oleh tangan Dewa pasti mempunyai daya kekuatan. 

 

Sepanjang sejarah peradaban manusia, kristal telah digunakan sebagai objek kekuatan. Bangsa Mesir kuno, Yunani, dan Romawi, misalnya, menggunakan kristal untuk kesehatan dan perlindungan.

 

Bangsa Cina, Indian, dan Meksiko menggunakan kristal untuk mendiagnosis penyakit dan mencari keberuntungan. Astrolog asal India menyarankan penggunaan kristal untuk menghindari kemalangan dan melawan aspek negatif dari pengaruh tata surya.

 

Kristal diakui memiliki elemen yang dapat bereaksi dengan pusat energi manusia (cakra). Elemen tersebut antara lain mineral atau zat besi, yang sifatnya menetralkan penyakit dalam tubuh manusia.

 

F.X. Hadi Wijaya, master reiki dari berbagai macam tradisi rend yang tinggal di Bogor, memilih media batu kristal dalam membantu menyembuhkan keluhan pasien yang datang kepadanya.

 

Penyembuhan dengan Batu kristal

Menurut Pak Hadi, kristal berasal dari unsur kimia yang terbentuk sejak ribuan tahun lalu. Karena dipengaruhi tekanan dan suhu tinggi, timbal berbagai warna kristal, yang mengakibatkan perbedaan gradasi dan intensitas frekuensi energi yang dihasilkan.

 

Hasilnya, batu kristal dapat menarik dan memancarkan energi yang luar biasa besar. Penggunaan batu kristal disesuaikan dengan jenis penyakit, warna, dan cakra yang dituju.

 

“Elemen yang berbeda pada kristal menimbulkan kekhasan. Batu ini dapat memancarkan vibrasi warna sesuai dengan warna cakra manusia. Tujuh cakra dalam tubuh manusia, yakni cakra mahkota, ajna, tenggorokan, jantung, solar pleksus, seks, dan dasar,” tutur pria yang kerap menjadi juri perihal perbatuan, di antaranya di Korea dan Taiwan.

 

Masing-masing cakra memancarkan warna tersendiri yang berpengaruh pada bagian tubuh tertentu. Cakra mahkota yang terletak di atas kepala, memancarkan warna ungu, memengaruhi bagian otak. Cakra ajna terletak di tengah dahi, berwarna nila, memengaruhi telinga, mata, hidung, dan sirkulasi darah.

 

Cakra tenggorokan memancarkan warna biru, berpengaruh pada kelenjar tiroid, organ perasa, kulit, dan rambut. Cakra jantung terletak di bagian dada, memancarkan warna hijau, berpengaruh pada jantung, paru-paru, dan rongga napas. Cakra solarfleksus terletak di bagian ulu hati, memancarkan warna kuning, memengaruhi kandung empedu, ginjal, hati.

 

Cakra seks terletak di bawah pusar, memancarkan warna oranye, berpengaruh pada sistem pencernaan, limpa, pankreas, rahim, dan emosi. Cakra dasar terletak di bagian bawah tubuh, memancarkan warna merah, berpengaruh pada sirkulasi darah.

 

Kristal, kata pria keturunan Cina, Sunda, Jawa ini, bisa mengubah aura negatif menjadi positif. Bila Anda mengenakan batu kristal, seperti cincin atau kalung, akan merasa lebih tenang dan emosi pun lebih stabil.

 

Terapi kristal juga bisa memberikan keuntungan lain. Antara lain, keberuntungan dalam berbisnis, hubungan asmara, membuat lebih bersemangat, lebih bisa memusatkan kekuatan spiritual untuk ketenangan batin, dan mampu mengatasi energi negatif dari luar.

 

Selain itu, menurut pria yang sudah mencintal batu kristal sejak SMP ini, dapat memperbaiki kemampuan belajar saat beranjak tua, sehingga tidak mudah pikun. Bagi anak-anak, bisa memacu semangat belajar.

 

Salah satu upaya penyembuhan yang sering dilakukan adalah memanfaatkan kekuatan energi batu kristal. Tak heran, banyak orang mencari batu kristal jenis tertentu yang dipercaya mendatangkan kebaikan bagi dirinya, baik untuk keberuntungan maupun kesehatan jiwa dan raga.


Batu-batuan banyak jenisnya, dari yang berusia muda hingga sangat tua. Kristal termasuk jenis batu-batuan yang sangat tua, yang terbentuk di dalam perut bumi selama ribuan tahun, bahkan seusia bumi kita.


Kita sudah lama mengenal berbagai bentuk kristal. Dalam bentuk pajangan berupa jambangan atau lampu kristal. Dalam bentuk perhiasan bisa berupa mata cincin, kalung, gelang, giwang, dan liontin. Beberapa jenis kristal yang sexing digunakan sebagai bahan untaian gelang atau kalung di antaranya amethyst, rock crystal, aragonire, green phantom.


Batu kristal dapat pula dimanfaatkan untuk memperkuat pusat-pusat energi dalam tubuh. Kristal amethyst, misalnya, bersifat menyejukkan dan menenangkan pikiran, memberikan kegembiraan, membantu mengatasi stres. Batu ini efektif untuk membantu mengatasi sakit kepala, migrain, gangguan sulit tidur (insomnia) dan stroke.


Rock crystal berkhasiat menenangkan seluruh sistem saraf, menguatkan kelenjar pineal, menambah vitalitas hidup, juga menjaga kesehatan jantung, kelenjar getah bening, dan sirkulasi darah. Rock crystal bersifat menenangkan, sehingga baik untuk sarana bermeditasi, menangkal energi yang mengganggu, menciptakan kedamaian, dan menyeimbangkan emosi.
 

Menurut Tom Suhalim, praktisi foto aura yang berpraktik di Klinik GHS dan Klinik Pro V, Cempaka Putih, Jakarta, batu kristal mengandung elemen-elemen yang dapat berinteraksi dengan pusat energii manusia (cakra). Elemen-elemen tersebut antara lain mineral, zat besi, dan elemen lain yang sifatnya bisa menetralkan sakit dalam tubuh manusia.


Elemen-elemen yang berbeda itu, kata Tom, menimbulkan kekhasan pada batu kristal. Batu itu memancarkan vibrasi warna yang sesuai dengan warna cakra manusia.
 

Ada tujuh cakra dalam tubuh manusia, mulai dari cakra mahkota, ajna, tenggorokan, jantung, solar plexus, seks, dan dasar. Batu kristal yang warna dan frekuensinya senada dengan cakra-cakra tadi sangat efektif untuk penyembuhan.
Penyembuhan Lama


Batu kristal memiliki daya penyembuhan. Menurut Sumarsono Wuryadi, praktisi reiki yang telah lama menggeluti pengobatan dengan batu kristal, batu ini berasal dari unsur-unsur kimiawi yang terbentuk selama ribuan tahun.
 

Dengan adanya tekanan dan suhu tinggi menimbulkan berbagai warna kristal yang mengakibatkan terjadinya perbedaan gradasi dan intensitas frekuensi energi yang dihasilkan. Batu ini dapat menarik dan memancarkan energi, juga memperbesar atau melipatgandakan energi yang melewatinya.
 

Dengan meletakkan kristal pada cakra-cakra utama yang sakit, energi yang dipancarkan akan berinteraksi dengan energi tubuh. Bagian tubuh yang kurang sehat akan dibersihkan dan diaktifkan.


“Kristal dapat menyeimbangkan energi tubuh, melarutkan dan menghancurkan energi berpenyakit, serta memperbaiki fungsi organ-organ tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh,” papar Sumarsono.
 

Dalam proses tersebut kristal dapat diprogram sesuai dengan kemauan dan kebutuhan tubuh. Kata Sumarno lagi, batu kristal yang paling mudah diprogram adalah jenis kristal kuarsa, yakni kristal bening tanpa warna. Kristal jenis lain, seperti berlian, kecubung, aquamarin, koral, lapis lazuli, onyx, juga memiliki daya sembuh, tetapi tidak sekuat kuarsa.
 

Menurut Tom, penyembuhan dengan batu kristal memerlukan waktu lama dan bertahap. Ada tiga cara penggunaan kristal untuk penyembuhan, yaitu direndam dalam air, ditempelkan, dan dikenakan.
 

Cara pertama, direndam, batu kristal dimasukkan ke dalam segelas air. Setelah itu air yang digunakan untuk merendam dijemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih 12 jam. Air tersebut diminum atau dicampurkan ke dalam ember berisi air, lalu digunakan untuk mandi.
 

Kedua, ditempelkan di daerah yang sakit. Caranya, letakkan batu kristal di daerah yang sakit selama 20-30 menit.
 

Ketiga, dipakai sebagai perhiasan, seperti kalung, cincin, ikat pinggang. Tom menambahkan, pemakaiannya disesuaikan dengan bagian tubuh yang terganggu.

 

Minum Air Kristal

 

Kemampuan kristal mengobati berbagai penyakit memang menjadi keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan batu mulia lain. Dengan meletakkan kristal pada cakra tubuh manusia, energi yang dipancarkan akan berinteraksi dengan energi tubuls. Bagian tubuh yang kurang sehat akan dibersihkan dan diaktifkan.

 

Di awal terapi, Pak Hadi membersihkan dan menyeimbangkan aura pasiennya terlebih dahulu. Caranya ia mengusap-usapkan gelas kristal berukuran besar hingga mengeluarkan bunyi nyaring. Bunyi yang keluar dan gelas kristal mirip orang berkata, “Ohm-ohm” Gelas kristal yang diusap-usap diarahkan di tujuh cakra pasien.

 

Selanjutnya, pria kelahiran 25 Januari 1948 ini akan meletakkan batu kristal di sisi maupun di tubuh pasien, hingga jumlahnya 32 buah. di telapak tangan, batu yang ditaruh adalah jenis black tourmalin dan clear quartz, sekitar tubuh lainnya adalah jenis batu kristal cleat quartz. Di titik cakra tubuh batu jasper (cakra dasar), carnelian (cakra seks), yellow jade (cakra solarfeksus), aventurine (cakra jantung), lapis lazuli (cakra tenggorokan), amathyst (mahkota).

 

Setelah batu diletakkan. Hadi mulai memogram kristal dengan kata-kata afirmasi agar batu bekerja secara maksimal di tubuh pasien. Sejurus kemudian, ia memasukkan simbol reiki dengan tujuan sama, agar kristal bekerja maksimal di tubuh pasien.

 

Selang 10 – 15 menit kemudian, kakek 6 cucu ini akan memijat wajah pasien. Pemijatan dimaksudkan untuk menumbuhkan inner beauty sang pasien. Usai pemijatan, Hadi memberikan segelas air rendaman kristal untuk diminum pasien.

 

Mengapa minum air rendaman krsital? “Tubuh manusia terdiri dari 70 persen air, sehingga harus diselaraskan dengan air rendaman kristal,” jawabnya memberi alasan manfaat air kristal.

 

Warna Kristal dalam Cakra

 

Pemakaian jenis kristal untuk penyembuhan, menurut F.X. Hadi Wijaya, disesuaikan dengan warna cakra yang dituju. Lain halnya dengan clear quartz. Kristal berwarna putih ini sifatnya fleksibel, sehingga dapat digunakan untuk titik cakra mana saja.

 

Berikut jenis-jenis kristal yang ditawarkan Hadi, menurut cakra dan kegunaannya:

 

Chakra Dasar.
Warna kristal merah, misalnya jasper, garnet, kematite, rubi, dan merah delima. Cocok untuk gangguan di saluran pembuangan.

 

Chakra Seks.
Warna kristal biru muda, misalnya lapis lazuli, safir, dan aquamarine. Cocok untuk gangguan di sekitar tenggorokan.

 

Chakra Solarflexus
Warna kristal kuning, misalnya jade, cempaka, citrine, amber, tiger eye, precious topaz, rytile quartz. Cocok untuk gangguan di saluran pencernaan.

 

Chakra jantung
Warna kristal hijau dan merah muda, misalnya aventurine, giok, rose quartz, emerald, tourmaline, jade. Cocok untuk gangguan jantung dan rongga dada.

 

Chakra Tenggorokan
Warna kristal biru muda, misalnya lapiz lazuli, safir, dan aquamarine. Cocok untuk gangguan di sekitar tenggorokan.

 

Chakra Ajna.
Warna kristal biru tua, misalnya purple flourite, ametis, azurite, sodalite, hawk’s eyes Cocol untuk gangguan sakit kepala dan sejenisnya.

 

Chakra Mahkota

Warna kristal ungu, misalnya ametis, clear quartz, sugilite. Cocok untuk gangguan di sekitar kepala dan gangguan tidur.



Selasa, 07 Oktober 2014

Amethyst

Manfaat batu Amethyst

Kata amethyst berasal dari Bahasa Yunani yang berarti “tanpa ketidaksadaran”. Batu kuarsa kristal berwarna ungu dan ungu muda ini
dipercaya bisa melindungi seseorang dari racun. Secara tradisional batu ini juga digunakan sebagai pelindung untuk mencegah ketidaksadaran, menenangkan pikiran, dan mengatasi insomnia.

Batu Pelindung
Bangsa Mesir Kuno menggunakan Amethyst untuk menjaga diri terhadap perasaan bersalah dan rasa takut. Batu ini telah dipakai sebagai pelindung, supaya terhindar dari kecenderungan manusia yang suka menipu diri sendiri, atau konon bisa juga dipakai sebagai pelindung dari kekuatan sihir jahat. Amethyst juga sudah lama digunakan untuk membuka pusat-pusat spiritual dan psikis seseorang, dan membuatnya menjadi salah satu batu yang memiliki kekuatan. Batu ini juga digunakan sebagai alat bantu meditasi, ketika dipakai sebagai kalung.

Batu Kebijaksanaan
Amethyst dikenal sebagai Batu Keuskupan dan masih dikenakan oleh Uskup-uskup Katolik. Amethyst melambangkan kesalehan, kerendahan hati, ketulusan dan kebijaksanaan spiritual. Amethyst dianggap sebagai batu yang sempurna untuk melambangkan The Age of Aquarius (Era Aquarius).

Batu Penyembuh
Amethyst adalah sebuah batu permata yang sering dipakai oleh penyembuh, karena memiliki kekuatan untuk memfokuskan energi. Cara penyembuhan biasanya dengan memakai beberapa perhiasan perak dengan hiasan Amethyst, khususnya kalung Amethyst. Orang yang akan disembuhkan akan memegang batu Amethyst selama dalam proses penyembuhannya. Penyembuh akan menempatkan sepotong Amethyst lainnya pada daerah tubuh yang membutuhkan penyembuhan, biasanya jantung atau paru-paru.
Amethyst digunakan untuk masalah seputar darah dan pernapasan. Seuntai kristal Amethyst bisa digunakan untuk menjaga sirkulasi udara dan gaya hidup di rumah yang bersih dan beraura positif. Beberapa batu Amethyst yang ditempatkan di dekat jendela yang terekspos sinar matahari hampir sepanjang hari, sangat bermanfaat untuk digunakan dalam penyembuhan dan untuk menghilangkan aura negatif di dalam rumah. Dan untaian Amethyst diletakkan di tempat yang terkena terpaan sinar rembulan, seisi rumah akan merasa lebih tenang. Menggunakan Amethyst sebagai fokus meditasi akan meningkatkan aura spiritual yang positif. Amethyst membantu mengatasi ketakutan, di samping dipakai juga untuk meringankan sakit kepala.
dari berbagai sumber